Breaking News

Post Top Ad

Your Ad Spot

Saturday, December 5, 2020

Sugiri Ajak Masyarakat Do'akan Ipong Cepat Sehat, Elektabilitas Paslon 01 Unggul jelang Pilkada

Debat ke-3 Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup dan Cawabup) Ponorogo tahun 2020

Ponorogo - Jumat, 4 Desember 2020, gelaran Debat ke-3 sekaligus debat terakhir adu program dan gagasan kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup dan Cawabup) Ponorogo yang diselenggarakan oleh KPU Ponorogo di Gedung Sasana Praja.

Namun penampilan debat ketiga ini berbeda dengan sebelumnya, sebab paslon 02 Ipong Muchlissoni nampak tidak hadir karena sakit dan hanya dihadiri wakilnya, Bambang Tri Wahono.

"Ipong memang tidak hadir dalam debat lantaran sedang sakit, Dalam surat itu Pak Ipong memang sakit. Ada surat dokternya juga," ujar Munajat saat menggelar jumpa pers.

Ketua KPU Kabupaten Ponorogo saat ditanya surat izin sakitnya dari dokter mana atau rumah sakit mana dengan tegas menjawab bahwa tidak disebutkan rumah sakit mana dan hanya bersurat bahwa pada sore hari ini tidak bisa hadir dalam debat,”tadi dengan surat tidak disebutkan dari rumah sakit mana, cuma dengan bersurat kepada KPU Kabupaten Ponorogo, bahwa pada sore hari ini beliau tidak bisa ikut debat publik yang ke tiga ini,”terang Munajat.

Munajat juga menambahkan bahwa surat masuk itu sekitar pukul sepuluh tadi pagi,” surat masuk pada siang tadi sekitar pukul sepuluh tadi pagi, dan di dalam surat tidak disebutkan sakitnya. Surat itu hanya surat pemberitahuan ke KPU Kabupaten Ponorogo bahwa pada pelaksanaan debat pada sore hari ini tidak bisa mengikuti dengan alasan sakit,”tambahnya.

Sementara itu mendengar rival nya sedang sakit dan tidak bisa hadir dalam debat, Cabup Sugiri Sancoko didampingi Lisdyarita meminta masyarakat Ponorogo beserta relawan untuk mendoakan cabup nomor 02 itu segera diberikan kesembuhan dan diangkat penyakitnya. Bahkan, ia berencana menjenguk Ipong dengan mengajak media.

Dalam debat ke 3 kali ini pasangan Sugiri Sancoko - Lisdyarita menjelaskan program ungulan mereka yang di beri nama Nawa Darma Nyata untuk kabupaten Ponorogo hebat kedepan. Sugiri yakin jika visi dan misi yang mereka usung dapat membawa kesejahteraan masyarakat Ponorogo.

Disisi lain menjelang akhir masa kampanye, The Republic Institute merilis hasil survei Cabup-Cawabup Ponorogo jelang Pilkada Serentak 9 Desember mendatang, Kamis (3/12/2020). Penelitian dan survei ini dilakukan oleh Fatckhul Mujib, kandidat Doktor Charles University Praha, Republic Ceko.

Sufyanto, Founder The Republic Institute saat menunjukan hasil survei dua paslon jelang Pilbup Ponorogo 2020

Sufyanto, Founder The Republic Institute, menyatakan survei ini menggunakan teknik pengambilan sampel multi stage random. Ada 600 responden yang dilibatkan, tersebar di 21 kecamatan.

"Survei dilakukan pada tanggal 22 hingga 30 November 2020, dengan margin error sebesar 3,8 persen," ujar Sufyanto.

Hasil survei Cabup-Cawabup Ponorogo ini cukup mengejutkan. Sufyanto memaparkan, elektabilitas pasangan calon Sugiri Sancoko dan Lisdyarita, mengungguli petahana dengan selisih cukup signifikan. Elektabilitas Sugiri Sancoko dan Lisdyarita mencapai 52,7% sedangkan Ipong Muchlissoni dan Bambang Tri Wahono sebesar 42,5%. Sementara yang menyatakan tidak tahu terdapat 4,8%.

 

No comments:

Post a Comment

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.lokania